Artikel
Health Talk
Health Risk Assesment
Vaccination
Hearing Conservation Program
First Aid Program
Konsultasi Kesehatan Kerja
Audit Kesehatan Kerja
Medical Emergency Response
Respiratory Protection Program
Ergonomi
Drugs and Equipment

Heat Stress dan Kesehatan Kerja

 

Heat stress adalah salah satu bahaya/hazard fisik di tempat kerja, yang terutama tenaga kerja yang bekerja di luar ruangan seperti : pekerjaan konstruksi, survei, seismic, pertambangan, dll. Dokter kesehatan kerja harus memperhitungkan faktor resiko heat stress pada pekerjaan disebutkan diatas.

Program pencegahan tentang heat stress harus dikembangkan, seperti : penyuluhan sewaktu safety induction, setiap tenaga kerja harus memiliki botol air minum serta banyak shelter dibuat untuk tempat berteduh, dan tentunya klinik yang mampu menangani kasus gawat darurat.

handphone-tablet 

Patofisiologi dari heat stress adalah badan anda akan panas ketika sedang bekerja dan tubuh akan mengeluarkan keringat untuk mengeluarkan panas tersebut. Tapi kadang-kadang karena suhu luar yang sangat panas, maka keringat yang keluar tidak cukup banyak untuk mengkompensasi turunnya suhu, sehingga bisa menimbulkan gejala Heat Stroke.

Panas yang berlebihan dapat membuat badan menjadi lelah dan capek, sehingga menurunkan performance pekerjaan, sehingga mudah menjadi cedera.

Departemen kesehatan kerja di sebuah perusahaan haruslah mampu mendeteksi dan memahami gejala-gejala heat stress yang mungkin terjadi, apabila pekerjaan terjadi cenderung terjadi di wilayah yang panas seperti di daerah tropis atau di gurun pasir.

Gejala-Gejala Heat Stress

- Skin Rash

Yaitu timbul bintik-bintik kemerahan di kulit dan bersifat agak gatal. Kondisi ini bisa terjadi karena penyumbatan pori-pori kulit oleh keringat yang banyak.

Pengobatan skin rash : personal higiene yang baik, jaga kulit tetap bersih, sehingga pori-pori tidak menutup, biarkan kulit tetap mengering, pakai baju longgar.

- Transient Heat Fatigue

Yaitu timbulnya rasa capek dan letih karena kekurangan cairan tubuh.

Pengobatan : pemberian cairan/minuman yang mengandung elektrolit seperti cairan Oralit.

- Dehidrasi

Karena tubuh kehilangan cairan dan elektrolit, maka tubuh akan mengalami dehidrasi, dengan gejala : lemah, letih,lesu, haus, dan mata bisa berkunang-kunang. Dehidrasi yang berat bisa membuat tidak sadar dan kematian.

Pengobatan : dengan minum cairan yang mengandung elektrolit ataupun pemberian cairan infus RL atau NaCl.

- Cramp

Yaitu berkontraksinya otot tubuh dikarenakan kehilangan banyak elektrolit seperti Kalium, Natrium, yang merupakan zat nutrisi dalam proses kontraksi otot. Cramp ini bersifat nyeri dan bisa berulang-ulang.Cramp timbul pada otot tangan,kaki, dan perut.

Pengobatan : Pemberian cairan yang banyak mengandung elektrolit dan beristirahat di tempat yang sejuk dan dingin.

- Heat Exhaustion

Yaitu tubuh sudah bertambah panas sehingga timbul gejala yang lebih berat seperti : mual, pusing, lemah, sakit kepala, mata kabur, berkeringat banyak, kulit basah, tidak sadar bahkan menjadi koma.

Pengobatan : baringkan korban di tempat yang teduh. Beri minuman bila korban sadar. Beri infus dan oksigen dan rujuk segera ke UGD rumah sakit bila korban tidak sadar.

- Heat Stroke

Adalah pecahnya pembuluh darah di otak yang disebabkan oleh panas udara luar yang luar biasa. Geajal-gejalanya adalah : menggigil, gelisah, muka dan kulit memerah, kulit kering dan panas, colaps, tidak sadar, kejang-kejang dan bahkan bisa timbul kematian.

Pengobatan : pendinginan dengan segera tubuh korban dengan cara : kompres dingin dengan air atau alkohol, kipas atau AC. Pasang infus dan oksigen serta dirujuk segera ke UGD Rumah sakit.

 

 

 

 

Home
About me
Site Map
Copy right @2011, www.kesehatankerja.com